Jl. Raya Barat 61 Kendal Telp. (0294) 382558
email : stekom_kendal@yahoo.com YM ID : stekom_kendal
Jenis Program | Materi Keahlian |
Komputer Akuntansi Bisnis | • Akuntasi Keuangan • Sistem Perpajakan • Surat Bisnis • Pengolahan data bisnis Inventory (Pembelian&Penjualan) • Pemrograman Akuntansi • Pembuatan Website • Presentasi Bisnis |
Komputer Grafis | • Animasi Grafis • Teknik Kamera & Video • Editing Foto Digital • Editing Video • Presentasi Bisnis • Desain Website • Desain Brosur & Iklan • Desain Logo |
Teknik Komputer dan Jaringan | • Perangkat Komputer (Monitor & Harddrive) • Jaringan Komputer • LAN & WAN • Wireless • Internet |
Teknik Elektronika | • Radio-Tape • Televisi • Monitor Warna • Amplifier • DVD • Motor Kontrol Listrik AC/DC |
Teknik Pendingin & Motor Listrik | • AC • Kulkas • Motor Listrik (Gulung Dynamo) • Instalasi Listrik |
sederhana sebagai gateway server.
1.Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2.Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3.Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik] >
4.Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “ s4rn4h “ (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=s4rn4h
[admin@ s4rn4h] >
5.Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@ s4rn4h] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@ s4rn4h] >
6.Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@ s4rn4h] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@ s4rn4h] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2
7.Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@ s4rn4h] >ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@ s4rn4h] >
8.Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@ s4rn4h] > /ip route add gateway=192.168.0.254
9.Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@ s4rn4h] > ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@ s4rn4h] >
10.Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@ s4rn4h] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1>
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@ s4rn4h] >
11.Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@ s4rn4h] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@ s4rn4h] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
12.Melihat konfigurasi DNS
[admin@ s4rn4h] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@ s4rn4h] >
13.Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@ s4rn4h] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@ s4rn4h] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
14.Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@ s4rn4h]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@ s4rn4h] >
15.Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@ s4rn4h]ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@ s4rn4h] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1)Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2)Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3)Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4)Lihat status DHCP server
[admin@XAVIERO]> ip dhcp-server print
Flags: X – disabled, I – invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.
5)Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6)Tes Dari client
c:\>ping www.google.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya
Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara membangun infrastruktur Wi-Fi. Kurangnya informasi dan mungkin harga yang agak mahal membuat banyak pemilik tempat usaha enggan untuk membangun hotspot. Padahal, adanya hotspot ini sangat berpotensi untuk menambah daya tarik dan juga bisa menambah penghasilan dari tempat itu sendiri.
Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyediakan layanan hotspot. Hal yang dibahas memang relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-dasar jaringan). Di akhir artikel, akan juga akan membahas salah satu alat yang cukup praktis untuk digunakan sebagai hotspot gateway.
1. Tentukan konsep hotspot Anda
Konsep hotspot ini merupakan awal yang sangat penting untuk Anda tentukan. Apakah hotspot Anda nantinya akan dapat digunakan secara gratis atau harus membeli voucher tertentu? Anda harus menentukan hal dasar ini terlebih dahulu karena akan menyangkut perencaaan infrastruktur hotspot itu sendiri.
Alternatif yang biasa dipilih adalah memberikan waktu trial khusus secara gratis selama beberapa waktu (satu atau dua bulan pertama). Selanjutnya, pengunjung harus membayar atau membeli voucher sebelum bisa mengakses hotspot Anda. Kadang kala, ada beberapa tempat yang memang sengaja memberikan layanan Wi-Fi hotspot secara gratis. Namun, Anda harus berbelanja (atau memesan makanan) selama mengakses hotspot tersebut.
2. Akses Internet yang cukup cepat
Hal pertama yang harus Anda miliki adalah akses Internet. Akses Internet ini pada umumnya menggunakan layanan broadband dengan kecepatan yang cukup tinggi (128 Kbps atau lebih), tergantung target jumlah pengunjung yang akan mengakses layanan hotspot ini.
3. Membuat hotspot tanpa billing
Bagian ini akan membahas singkat mengenai cara pembuatan hotspot gratis (tanpa sistem billing tertentu).
Secara umum, sistem hotspot gratisan tidaklah berbeda jauh dengan sistem Wi-Fi di rumah yang saat ini mulai banyak digunakan. Anda hanya perlu beberapa alat untuk membuat jaringan seperti ini.
Alat pertama yang harus Anda miliki tentunya adalah modem. Modem ini harus disesuaikan dengan jenis koneksi Internet yang Anda gunakan (ADSL, Cable, dan lainnya).
Selanjutnya, Anda juga harus memiliki sebuah router yang akan berfungsi sebagai gateway. Router inilah yang akan mengatur semua koneksi dari client ke Internet. Sebaiknya, Anda membeli router yang telah dilengkapi dengan fungsi Access Point terintegrasi. Jika Anda membeli router yang tidak memiliki fungsi Access Point, maka Anda juga harus membeli Access Point terpisah.
4. Membuat hotspot dengan billing
Membuat hotspot dengan billing memang lebih rumit dibandingkan dengan tanpa billing. Sistem yang umum digunakan adalah dengan menggunakan voucher generator yang secara otomatis akan dibuat oleh sistem. Hampir semua vendor wireless besar sudah memiliki sistem ini.
Sistem ini umumnya bisa bekerja secara independen. Ia memiliki fungsi router/gateway dan juga Access Point (Anda tetap harus membeli modem). Sistem billing dan voucher generator-nya telah terintegrasi. Biasanya, ia juga memiliki keypad (untuk menentukan jumlah voucher yang dibeli) dan printer (untuk mencetak voucher). Sistem ini hanya perlu dikonfigurasi saat awal via PC, selanjutnya semua operasi sistem bisa bekerja secara independen. PC hanya dibutuhkan untuk melakukan perubahan konfigurasi saja.
5. Konfigurasi akses Internet
Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).
Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.
Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.
6. Masalah DHCP server
Setelah jaringan sukses terkoneksi, maka Anda harus mengaktifkan DHCP server. DHCP server ini berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada setiap user. Cara ini memudahkan pengunjung untuk mengakses hotspot Anda (khususnya untuk sistem free tanpa login). Namun, cara ini bisa juga memberikan lubang keamanan karena Anda lebih sulit untuk mengendalikan pengunjung yang mengakses hotspot.
Menurut CHIP, jalan terbaik sebenarnya tergantung Anda sendiri. Untuk Anda yang menerapkan sistem free (tanpa voucher), tidak mau repot dengan pengaturan IP, dan tidak keberatan hotspot diakses oleh banyak orang, maka mengaktifkan DHCP adalah jalan terbaik. Batasi jumlah client yang akan diberikan IP oleh DHCP (misal 10 client). Dengan begitu, jumlah pengunjung yang bisa mendapatkan IP hanya maksimal 10 client saja.
Jika Anda mau lebih selektif, maka DHCP boleh dinonaktifkan. Setiap user yang akan mengakses hotspot harus terlebih dahulu meminta informasi alamat IP dari Anda selaku pemilik hotspot.
Bagi Anda yang menerapkan sistem login/voucher, maka DHCP server boleh diaktifkan. Soalnya, user tidak akan bisa mengakses Internet tanpa username dan password yang benar dari voucher, walaupun ia telah mendapatkan IP dari DHCP server.
7. Memantau statistik user
Hal ini hanya perlu dilakukan oleh Anda yang menggunakan sistem login. Masuklah ke router dan cari menu “Account Table” atau sejenisnya. Di sana, Anda bisa menemukan username dan password yang di-generate oleh sistem.
Informasi yang lebih detail seperti lama login, sisa waktu login, dan jumlah uang yang dibayarkan juga bisa dilihat. Pastikan saja bahwa tidak ada kejanggalan di sini. Setiap kejanggalan sebaiknya segera diperiksa lebih detail.
8. Enkripsi yang tepat
Jaringan wireless tanpa enkripsi sangatlah tidak aman. Oleh sebab itu, aktifkan fungsi enkripsi setidaknya WEP 64 atau 128 bit. Perlu diperhatikan bahwa dengan aktifnya enkripsi maka proses zero configuration akan sulit untuk dilakukan. User harus memasukkan enkripsi yang sesuai sebelum bisa login ke dalam hotspot.
9. Client yang ingin mengakses
Tidak semua client memiliki kepandaian yang setara. Apalagi untuk kawasan hotspot yang tidak zero config (membutuhkan pengaturan/konfigurasi tambahan). Oleh karena itu, Anda selaku pemilik hotspot harus bisa menyediakan informasi yang jelas agar user bisa login dengan mudah.
Beberapa konfigurasi pengaturan seperti alamat IP (untuk hotspot tanpa DHCP server), metode enkripsi, sampai pemilihan Access Point (untuk area yang memiliki beberapa hotspot), harus diinformasikan dengan jelas kepada calon pengguna. Setidaknya, Anda menyediakan satu atau dua petugas yang mengerti teknis konfigurasi client hotspot. Konsumen yang kecewa dapat dengan mudah meninggalkan tempat Anda dan mencari hotspot lain yang lebih informatif.
KNOW HOW
Walled Garden: Alamat web yang dapat diakses secara gratis tanpa perlu menggunakan login yang biasanya tersedia pada voucher. Anda bisa menentukan beberapa alamat web yang bisa diakses secara gratis tanpa perlu login. Tujuannya adalah agar calon pengguna bisa mencoba kecepatan akses hotspot Anda terlebih dahulu.
Landing Page: Halaman depan sebuah Hotspot. Hotspot yang baik seharusnya dikonfigurasi agar menampilkan halaman ini secara otomatis jika terjadi kesalahan login atau login tidak dikenal. Halaman ini merupakan halaman awal yang muncul sebelum menggunakan hotspot.
Voucher: Kartu yang berisi data login dan informasi konfigurasi jaringan untuk mengakses Internet dalam jangka waktu tertentu.
SMCWHSG44-G dan SMCWHS-POS
Bangun Hotspot dalam Sekejap
Membangun hotspot memang tidak mudah bagi kebanyakan orang. Beberapa produsen tampaknya telah memikirkan hal tersebut. Mereka menyediakan solusi out-of-the-box untuk Anda yang ingin membuat hotspot. Solusi out-of-the-box ini berarti Anda hanya perlu menyediakan koneksi Internet dan melakukan sedikit konfigurasi. Selanjutnya, alat ini akan mengatur semuanya. Anda hanya perlu memberikan voucher kepada calon pengguna. Voucher ini akan dibuat secara otomatis oleh mesin gateway tersebut.
Hotspot gateway dari SMC
CHIP kebetulan mendapatkan pinjaman seperangkat hotspot gateway dari SMC. Hotspot gateway tersebut terdiri dari dua alat, yaitu SMC EliteConnect SMCWHSG44-G (broadband router dengan fungsi hotspot) dan SMCWHS-POS (POS printer untuk mencetak voucher). Anda juga akan mendapatkan sebuah keypad numerik yang nantinya digunakan untuk memasukkan nilai voucher yang ingin dicetak berdasarkan lama online.
Kedua perangkat tersebut bisa bekerja tanpa membutuhkan peralatan tambahan lain. Namun, proses konfigurasi awal membutuhkan PC yang terkoneksi ke perangkat SMCWHSG44-G. Setelah proses konfigurasi selesai, perangkat ini bisa bekerja secara mandiri.
Instalasi relatif mudah
Proses instalasi awal memang agak sedikit membingungkan. Anda akan memperoleh sebuah router, POS printer, dan numeric keypad. Interkoneksi antar ketiga modul ini juga tampak sedikit rumit. Namun, SMC tampaknya sudah mengantisipasi hal ini. Sebuah diagram yang lengkap disediakan dalam buku manual SMC. Dengan adanya diagram ini, proses instalasi kabel antarperangkat bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Setelah selesai melakukan instalasi kabel, proses selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan konfigurasi router. CHIP menggunakan sebuah PC yang terhubung langsung ke port pada router. Setelah menyamakan segmen IP, maka proses konfigurasi bisa dilakukan dengan mudah. Seperti juga kebanyakan perangkat sejenis, SMC menyediakan pengaturan berbasiskan web based management. Artinya, Anda bisa melakukan pengaturan dengan mudah menggunakan browser.
Pengaturan menjadi kunci
Proses pengaturan akan memegang peranan penting. Tanpa proses pengaturan yang benar, bisa jadi hotspot Anda tidak bekerja maksimal.
Pengaturan pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur konfigurasi Internet. SMC mendukung penggunaan gateway sampai dengan empat buah jalur koneksi (router ini menyediakan total lima port switch). Anda bisa memilih untuk menggunakan satu sampai empat buah gateway yang mendukung fungsi load balancing (berdasarkan port maupun alamat IP).
Pengaturan lanjutan yang juga harus Anda lakukan adalah pengaturan keamanan. Anda harus mengatur enkripsi login dan enkripsi untuk koneksi (WEP atau WPA).
Pengaturan terakhir adalah untuk menentukan harga sewa dari hotspot Anda. Harga sewa ditentukan per unit. Sementara itu, setiap unit memiliki durasi waktu tertentu. Semuanya bisa diatur dari interface web router ini.
Setelah proses konfigurasi selesai, maka sistem akan otomatis meminta Anda untuk melakukan restart router. Klik tombol “Restart” dan tunggu sekitar 10 detik sampai sistem menampilkan kembali layar login.
Tahap uji coba
Setelah semua proses konfigurasi selesai, maka Anda sudah siap untuk mencoba hotspot Anda. Cara mencetak voucher sebenarnya sederhana saja. Anda hanya perlu mengetikkan jumlah unit pada keypad numerik yang disediakan. Misalkan, Anda mengetikkan angka “0”, “2”, dan “Enter”, maka voucher akan dicetak dengan nominal dua unit. Waktu per unitnya merupakan waktu yang telah Anda tentukan sebelumnya. Nominal harga per unit yang tercetak juga sudah ditentukan oleh Anda dalam pengaturan sebelumnya. Sebagai tambahan, alat ini juga akan mencetak konfigurasi jaringan yang harus diatur oleh calon pengguna pada notebook/PDA-nya.
Akhir Kata
Hotspot atau tempat mengakses Internet dengan menggunakan Wi-Fi memang bukan lagi merupakan barang baru. Tetapi apakah memang sudah saatnya Anda menyediakan layanan ini di tempat Anda (restoran, kafe, atau toko buku)?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menyediakan layanan ini. Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah target konsumen yang biasanya mampir ke tempat Anda. Jika selama ini tempat Anda hanya dijadikan tempat “mangkal” orang-orang yang tidak terbiasa dengan peralatan ber-Wi-Fi, menyediakan hotspot tidak akan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Sebaliknya, bila pengunjung tempat Anda merupakan kaum eksekutif, maka menyediakan Wi-Fi akan memberikan nilai tambah yang sangat potensial. Anda pun bisa mendapatkan pemasukkan ekstra dengan menjual voucher hotspot.
Pertimbangan lainnya adalah aspek ekonomis. Pengeluaran bulanan Anda otomatis akan bertambah dengan adanya hotspot. Pemilihan jenis koneksi dan kecepatan yang tepat tentunya berperan untuk memberikan nilai ekonomis. Jangan sampai Anda memilih koneksi Internet yang cepat dan mahal, tetapi tidak banyak digunakan oleh pengunjung (alias mubazir). Dari sisi pemasukan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan voucher yang dibeli oleh pengunjung. Selain itu, pengunjung juga kemungkinan besar akan memesan makanan/minuman ekstra selama mengakses hotspot Anda. Ini juga berarti pemasukkan ekstra untuk Anda.
Sebelum masuk Islam beliau terkenal dengan sosok yang paling keras permusuhannya terhadap Rasulullah saw dan sahabatnya, beliau menyangka bahwa nabi Muhammad telah memecah belah manusia dengan membawa agama baru, karena itulah saat hati beliau sudah semakin resah dan gelisah, beliau mengambil pedangnya untuk membunuh Rasulullah saw, namun ditengah perjalanannya beliau bertemu dengan seseorang, dan berkata sambil bertanya kepadanya : “Hendak kemana engkau wahai Umar ?” dia berkata : “Saya ingin membunuh Muhammad.” Maka Umarpun berang dan mengalihkan mukanya, lalu pergi menuju rumah saudaranya Fatimah untuk mendapatkan klarifikasi keabsahan kabar yang didengarnya, dan saat dia sampai, dirumahnya ada Khobbab bin Al-Irt –semoga Allah meridloinya-. Umarpun langsung mendorong pintu dan mendengar percakapan mereka yang sedang membaca Al-Qur’an, lalu dia berkata sambil mencibir : “Suara apa ini yang sama sekali saya tidak memahaminya dari bacaan kalian”? kemudian Said bin Zaid –suami dari saudara Umar- berkata : “Adalah Al-Quran yang sedang kami bicarakan/diskusikan antara kami.” Umar berkata : “kelihatannya kalian telah terpengaruh.” Lalu said berkata lagi : “Apa pendapat kamu wahai Umar jika kebenaran datang dari selain agamamu”? mendengar ucapan itu Umarpun menghampirinya dan langsung memukulnya, maka datanglah saudaranya menghadang Umar dan mendorongnya hingga jauh dari suaminya, maka beliaupun menamparnya hingga darah mengalir dari wajahnya, lalu diapun berkata : “Wahai Umar, jika kebenaran bukan dari agamamu, maka saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Ketika Umar merasa putus akan keteguhan suami istri, beliaupun berkata : “Berikan kepada saya kitab yang ada di tangan kalian agar saya baca”. Saudaranya berkata : “Sesungguhnya kamu najis dan kitab ini tidak boleh disentuh kecuali orang yang suci, maka beliau disuruh mandi dan berwudlu, dan beliaupun diajarkan bagaimana caranya berwudlu, lalu umarpun berwudlu kemudian mengambil kitab tersebut dan membaca ayat-ayat pertama dari surat Thoha, setelah itu beliau berkata kepada keduanya : “Tunjukkan saya dimana Muhammad !” Setelah Khobab mendengar ucapan Umar beliaupun keluar dari persembunyiannya, dan berkata : “Bergembiralah wahai Umar, saya berharap engkaulah yang dimaksud dari doa Rasulullah saw kemarin malam : “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan Umar bin Khattab atau Amru bin Hisyam”. Telah dikabulkan Allah, kamudian Khobbab dan Umarpun keluar menuju Dar el-Arqom di bukit Shofa, dimana saat itu Rasulullah saw sedang bersama sahabatnya. Setelah keduanya mendekat dari rumah yang dituju, terdapat disana Hamzah bin Abdul Mutthalib –semoga Allah meridloinya- dan Tholhah bin Ubaidillah dan sebagian sahabat lainnya –semoga Allah meridloi mereka- berada didepan pintu, setelah mengetahui yang datang Umar, Hamzah berkata kepada mereka yang berada disekelilingnya : “Inilah Umar, jika Allah berkehendak darinya kebaikan maka berilah salam dan tuntunlah menghadap nabi saw, namun jika selain itu maka bunuhlah secara hati-hati, kemudian keluarlah Rasulullah saw hingga Umar menghampirinya, lalu beliau mengambil baju Umar dan bersabda : “Tidaklah diberikan hidayah kepada engkau wahai Umar hingga Allah menurunkan kepadamu dari kehinaan dan kenistaan yang tidak diberikan kepada Al-Walid bin Al-Mughirah”. Umarpun berkata : “Saya bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah, dia bersaksi dengan penuh ketulusan dan kebenaran, maka kaum muslimin yang ada disekitarnya pun bertakbir hingga terdengar disepanjang jalan kota Mekkah. Kemudian Umar keluar dan melakukan thawaf di Ka’bah, melewati sekumpulan orang-orang Quraisy yang sedang duduk-duduk dan merekapun memperhatikan beliau, maka Abu Jahal berkata kepada Umar : “Si Fulan telah menuduh kamu telah terpengaruh ?” lalu Umar berkata kepadanya : “Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Nya dan Utusan-Nya. Mendengar ucapan beliau sebagian kaum musyrikin menjadi berang dan langsung menyerangnya, namun Umarpun membalas memukul mereka, dan tidak ada salah seorangpun yang bisa mendekat kecuali beliau berhasil menangkap tangan Ba’tah bin Rabi’ah dan memukulnya sampai babak belur, kemudian beliaupun pergi menghadap Rasulullah saw dan mengabarkan kejadian yang dialaminya, dan meminta kepadanya untuk diizinkan mengiklankan/mengumumkan keislaman beliau dan para sahabat dihadapan kaum musyrikin Mekkah, hingga akhirnya nabi saw dan para sahabatnya keluar melakukan Thawaf dan shalat Dzuhur di depan ka’bah, semenjak saat itu beliau dijuluki dengan “Al-Faruq” karena beliau telah berhasil memisahkan antara yang hak dan yang bathil. (Ibnu Sa’ad). Umar adalah sosok yang ikhlas dan jujur dihadapan Tuhannya, sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya, karena itu beliau selalu bersama Rasulullah saw dan tidak pernah berpisah selamanya. Sebagaimana Beliau dan Abu Bakar Ash-Shiddiq selalu berjalan bersama Nabi kemana saja beliau berjalan, dan berada disampingnya dimana saja beliau berada, seakan-akan keduanya seperti dua menteri baginya, lalu Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan kebenaran atas lisan Umar dan hatinya”. (Ahmad, Turmudzi dan Abu Dawud) dan kemudian berkata lagi : “Kalau saja ada seorang nabi setelah aku maka dialah Umar”. (Ibnu Abdul Bar)> Rasulullah saw juga memberikan kabar kepadanya dengan surga, dan sebagai salah seorang dari sepuluh sahabat yang akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab lebih dahulu, beliau bersabda : “Saya telah masuk kedalam surga, atau saya telah mendatanginya dan saya melihat ada istana, maka sayapun bertanya : “Untuk siapakah istana ini dipersiapkan ?” mereka (para malaikat) berkata : “Untuk Umar bin Khattab. Lalu sayapun berkeinginan memasukinya, merekapun tidak mencegahnya karena saya mengetahui betul kecemburuanmu terhdadap agama”. Lalu Umarpun berkata : “Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibu saya wahai nabi Allah, atau atas engkau aku cemburu”. (Muttafaqun ‘alaih) Saat Rasulullah saw mengijinkan para sahabtnya untuk berhijrah ke Madinah, mereka melakukannya dengan sembunyi-sembunyi karena khawatir dicegat oleh kaum Quraisy, maka Umar dan Abbas bin Abi Rabi’ah Al-Mahzumi dan Hisyam bin Al-‘Ash berjanji berhijrah, mereka bersepakat bertemu di suatu tempat yang jauh dari Mekkah sepanjang 6 Mil, dan barangsiapa yang tidak melakukannya maka hendaknya berhijrah dengan orang lain, maka Umar dan Abbas bertemu ditempat yang telah dtentukan, adapun Hisyam tertangkap oleh kaumnya dan mereka memenjarakannya. Akhirnya Umar dan Abbas melakukan Hijrah ke Madinah, dan setelah Rasulullah saw hijrah kesana, beliau mempersaudarakan antara kaum muhajirin dan Anshor, dan dipersaudarakanlah Umar bin Khattab dengan Utban bin Malik –semoga Allah meridloi keduanya-. Ketika masyarakat Islam terbentuk disana, dan dimulai fase baru; jihad dalam Islam, Umarpun mengangkat bendera kebenaran dan menggenggam pedengnya untuk membela agama Allah –Yang Maha Perkasa dan Agung-, hingga datang perang pertama dalam sejarah Islam anatara kaum muslimin dengan musyrikin; perang Badr, dan kemenangan besar diraih oleh kaum muslimin. Saat kaum muslimin menawan sejumlah pasukan dari pihak musyrikin, Nabi saw mengadakan musyawarah bersama para sahabatnya ; Umar berpendapat agar dibunuh saja tawanan perang tersebut, adapun Abu Bakar berpendapat mengambil ganti rugi, dan akhirnya nabipun memilih pendapat yang paling mudah diantara dua pendapat yang jatuh pada pendapatnya Abu Bakar, maka setelah itu Jibril –AS- turun kepada Nabi saw untuk membacakan ayat Al-Quran yang mendukung pendapatnya Umar bin Khattab –RA-, Allah berfirman : “Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya dimuka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil”. (QS. Al-Anfal : 67-68) setelah mendengar ayat tersebut maka Rasulullah saw dan Abu Bakarpun menangis, kemudian Umar datang dan menanyakan sebab mereka berdua menangis lalu keduanya memberitahukannya. Al-Faruq Umar bin Khattab mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw, berjihad dengan pedangnya dijalan Allah; untuk meninggikan kalimat (agama) Allah. Dan dalam perang Uhud beliau berdiri disamping Rasulullah saw melingunginya setelah kaum muslimin mengalami kekalahan. Setelah Rasulullah saw meninggal dunia, Umar bin Khattab membai’at Abu Bakar menjadi khalifah, sebagaimana kaum Muhajirin dan Anshor membai’atnya, dan Umarpun berdiri disampingnya memperkokoh kepemimpinan Abu Bakar, tidak pelit dalam berbuat dan berjihad membela kebenaran dan meninggikan agama Islam, karena itulah beliau bersama-sama memerangi orang-orang yang murtad dan membangkang membayar zakat dan orang yang mengaku-ngaku sebagai nabi, dan perkara yang besar yang pernah dilakukan olehnya adalah penyusunan kembali Al-Quran. Saat Abu Bakar menjelang wafat, beliau mewasiatkan kekhalifahan kepada Umar, agar dia mau mengemban amanat yang berat, belaiu selalu mengadukannya kepada Umar sepanjang hidupnya, namun siapa lagi yang akan mampu mengembannya kecuali Umar, karena beliau adalah Al-Faruq, hamba yang taat, hamba yang zuhud dan imam yang adil. Suatu ketika beliau keluar bersama pembantunya Aslam dimalam hari yang gelap gulita dan dingin guna mengadakan infeksi kondisi rakyatnya, dan saat keduanya sampai disuatu tempat dekat kota Madinah, Umar melihat ada api menyala, lalu beliaupun berkata kepada pembantunya : “Wahai Aslam, disana ada sesuatu yang aneh mari kita menuju kesana. Melihat apa sebenarnya yang terjadi, maka keduanyapun bertolak menuju asal api tadi, dan didapati disampingnya ada seorang wanita tua dan dua anak kecil, dan periuk yang diletakkan diatas api, sedangkan kedua anaknya menangis karena kelaparan, maka beliapun mendekat dan bertanya kepadanya : “Sedang apa kalian saat ini”. Wanita itu menjawab : “Kami sedang melewati malam dan dingin”, beliau berkata : “Kenapa kedua anak itu berteriak menangis ?!” wanita itu berkata : “Karena kelaparan” Umar berkata lagi : “Dan apa sebaenarnya yang kamu letakkan diatas api ?” wanita menjawab : “hanya air, saya mengelabuinya sampai mereka tertidur, hanya Allah yang tahu antara kami dan Umar”. Mendengar penuturan wanita tersebut Umarpun menangis lalu pergi kerumahnya dan mengambil gandum dan minyak samin lalu berkata kepada pembantunya : “Wahai Aslam, letakkan barang itu diatas pundak saya untuk saya bawa !” Aslam berkata : “Biarkan saya yang membawanya.” Umar berkata : “apakah engkau mau menanggung dosa saya dihari Kiamat nanti?!” akhirnya beliaupun membawanya menuju tempat wanita tersebut, kemudian meletakkannya dihadapan wanita lalu mengeluarkan sebagian gandum darinya dan meletakkannya dalam periuk untuk dimasak, setelah itu beliau meletakkan minyak samin serta meniup api dibawahnya hingga terbakar dan masakan menjadi matang dan siap disantap, setelah beliau berkata : “Berikan kepada saya sebuah piring, kemudian dia meletakkan makanan diatas piring tersebut dan meletakkannya dihadapan dua anak kecil tadi, lalu beliau berkata : “Makanlah kalian !” akhirnya merekapun memakannya sampai kenyang, kemudian wanita mendoakannya dengan kebaikan, saat itu beliau masih tinggal disitu hingga akhirnya kedua anak itu tertidur lelap, kemudian beliaupun meninggalkan mereka sambil menangis, lalu berkata kepada pembantunya : “Wahai Aslam, karena kelaparan yang membuat mereka begadang dan menangis. Pada suatu hari yang lain Umar keluar untuk melihat keadaan masyarakat, dan beliau, mendapati seorang wanita yang akan melahirkan sambil menangis, sedangkan suaminya tidak memiliki harta, maka Umarpun bergegas kembali kerumahnya dan bekata kepada istrinya : “Wahai Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, apakah engkau menginginkan ganjaran yang dikhususkan kepadamu ? lalu dia memberitahukan kabar yang dilihatnya, maka diapun menjawab : “Tentu saja saya mau” akhirnya Umar membawa gandum dan minyak samin dipundaknya, sedangkan istrinya membawa peralatan untuk melahirkan, setelah sampai, Ummu Kultsum masuk ke tempat wanita yang dimaksud sedangkan Umar Umar duduk disamping suaminya sambil mengajaknya menyiapkan makanan, akhirnya wanita itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan Ummu Kultsum berkata kepada Umar : “Wahai Amirul Mu’minin berilah kabar gembira kepada sahabatmu akan anak laki-laki yang baru lahir ini. Setelah mendengar apa yang diucapkan oleh istri Umar, lelaki itupun menaruh hormat kepadanya sambil memohon maaf, namun Umar berkata : “Tidak mengapa dan tidak ada dosa atasmu, akhirnya beliau memberikan uang secukupnya kepadanya lalu pergi. Diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab melihat seorang kakek non muslim yang berada dalam perlindungan Islam meminta makanan kepada orang lain, lalu berliau bertanya kepadanya : “Orang ini adalah berasal dari keluarga yang dilindungi namun telah lanjut usianya dan tubuhnya sudah lemah, maka Umarpun memberikan baginya al-jizyah, kemudia berkata : “Kalian telah memberikan kepadanya jizyah namun setelah dia lemah kalian tinggalkan meminta-minta ? akhirnya beliau memberikan tanggungan yang diambil dari baitul mal sepuluh Dirham. Pada masa khilafah Umar daulah Islam meluas kearah Timur dan Barat dunia, kemenangan-kemenangan banyak diraihnya, saat pemerintahan beliaulah negeri Syam, Iraq, Iran, Adzerbijan, Mesir dan Libya dikuasai, sebagaimana baliau juga mendapatkan kunci Baitul Maqdis, pada masa beliau harta kekayaan negara berlimpah ruah hingga baitul mal penuh dengan harta, tidak ada negeri Islam yang merasakan masa keagungan kecuali pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Namun walaupun negara menjadi kaya karenanya beliau tetap hidup sebagai orang yang zuhud, menjaga dirinya dan keluarganya dari menggunakan harta kekayaan tersebut, dan memberikan kelonggaran untuk kaum muslimin dan orang-orang fakir. Beliau tidak pernah makan kecuali dengan makanan berupa roti yang keras,dan tidak pernah menggabungkan antara dua makanan pengiring (lauk pauk), belaiu memakai pakaian yang tidak lebih dari 12 potongan kulit, tidak gentar dan tidak takut kepada siapapun dalam menegakkan keadilan, setiap berhukum beliau menegakkan keadilan, hingga merasa aman, tentram dan tidur tidak merasa takut kecuali kepada Allah SWT. Umar menjadikan perjalanan hidup Rasulullah saw dan sahabatnya –Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai tauladan bagi dirinya yang selalu menerangi jalannya, berjalan sesuai dengan petunjuknya dan memberikan peringatan bagi masyarakat sekitarnya dengan nasehatnya yang jelas, karena itu diantara perkataan belaiu yang harum sampai saat ini : “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan timbanglah amal-amal kalian sebelum neraca timbangan berada dihadapan kalian”. Beliau juga pernah berkata : “Celakalah bagi hakim di dunia dari hakim yang ada dilangit saat mereka berjumpa nanti, kecuali bagi siapa yang melakukan keadilan dan berhukum secara benar, dan tidak berhukum sesuai dengan hawa nafsunya dan karena kerabatnya, bukan karena kecintaan dan kebencian, dan menjadikan kitabullah cermin yang selalu hadir dihadapan kedua matanya”. Umar juga terkenal tegas terhadap para pembantunya di pemerintahan, beliau selalu memerintahkan mereka untuk selalu berlaku adil dan kasih sayang terhadap manusia, memotivasi mereka untuk menuntut ilmu, dan beliau tidak pernah memberikan amanat kepada siapapun kecuali kepada seseorang yang memiliki keteguhan dalam kebaikan dan terkenal dengan kesholihan dan ketaqwaannya, sebagimana beliau selalu memerintahkan mereka demikian dan memberitahukan akan tugas mereka sebenarnya, jika ada diantara mereka yang melanggarnya maka beliau langsung mengisolirnya kemudian digantikan kepada yang lainnya, beliau akan mencelanya dan menghisab perbuatannya. Diriwayatkan bahwa seseorang dari Mesir datang kepada Umar ingin mengadukan sesuatu, dia berkata : “Wahai amirul Mu’minin, saya mohon perlindungan darimu akan perbuatan dzalim”, Umar berkata kepadanya : “Perlindungan apa yang kau inginkan ?” dia berkata lagi : “Saya berlomba dengan anaknya Amru bin Ash dan saya memenanginya, namun dia memukul saya dengan pecutnya, sambil berkata : “saya adalah anak dari keluarga terhormat.” Umar lalu menulis surat kepada Amru dan anaknya untuk datang menghadap kepadanya. Akhirnya keduanyapun datang, lalu Umar berkata : “Dimana orang Mesir tadi ?” maka dia datang, setelah Umar berkata kepadanya : “Ambil pecut dan pukullah dia !” diapun memukulnya dengan pecut, dan setelah itu berkata : “pukullah anak orang terhormat ini !” lalu beliau berkata lagi kepada warga Mesir tadi : “Letakkan diatas pundak Amru !” penduduk Mesir itu berkata : “Wahai Amirul mukminin sesungguhnya yang memukul saya adalah anaknya seperti yang telah saya ceritakan. Lalu Umar menolehkan pandangannya kepada Amru dengan muka masam dan sinis, dan berkata kepadanya : “Sejak kapan kalian memperhamba manusia, padahal mereka dilahirkan dalam keadaan merdeka?” kemudian Amru berkata : “Saya tidak tahu, dan tidak akan saya ulangi lagi.” Umar hidup dengan cita-cita mendapatkan syahadah di jalan Allah, dimana, suatu hari dia naik keatas mimbar, dan berpidato : “Sesungguhnya di dalam surga ‘Adn ada istana yang memiliki 500 pintu, dan setiap pintu terdiri dari 5000 bidadari yang cantik, tidak ada yang dapat memasukinya kecuali nabi, kemudian dia menoleh ke kubur Rasulullah saw, dan berkata : “berbahagialah bagimu wahai penghuni kubur ini”, kemudian berkata lagi : atau orang yang jujur, kemudian dia menoleh ke kubur Abu Bakar, dan berkata : “Berbahagialah bagimu wahai Abu bakar. kemudian dia berkata lagi : “Atau orang yang syahid. Dan baliau menoleh kepada dirinya sendiri dan berkata : “Semoga engkau mendapatkan syahadah wahai Umar ?!” kemudian beliau mengakhiri pidatonya : “Sesungguhnya orang yang mengusir saya dari Mekkah ke Madinah sudah dianggap telah menjadikan saya sebagai syahid”. Akhirnya Allah mengabulkan doanya dan merealisasikan apa yang dicita-citakan, ketika beliau keluar rumah hendak manunaikan shalat Fajar (Subuh) dihari Rabu tanggal 26 Dzul Hijjah tahun 23 Hijriyyah, Abu lu’luah menguntitnya, saat beliau sedang shalat dan akan bersujud, Abu lu’luah menikamnya dengan pisau yang ada ditangannya, kemudian dia manikam 12 jamaah, sedang lainnya dan yang maninggal hanya 6 orang, dan setelah itu sang majusi menikam dirinya sendiri hingga mati. Akhirnya Al-Faruq Umar mengisyaratkan untuk melanjutkan shalat kepada Abdur Rahman bin Auf, kemudian setelah shalat kaum muslimin membawa Umar kerumahnya, namun sebelum meninggal beliau memilih 6 orang dari sahabat; agar dipilih salah seorang dari mereka untuk menjadi khalifah, yang diadakan tidak boleh lebih dari 3 hari setelah kematiannya kecuali telah dipilih di antara mereka khalifah kaum muslimin, akhirnya Al-Faruq menghembuskan nafasnya yang terkahir, dan dimakamkan disamping kubur Abu Bakar dan di sisi kubur Rasulullah saw.
Orang itu berkata lagi : “Apakah kamu akan merasa aman jika engkau membunuhnya akan datang tuntutan dari Bani Hasyim dan Bani Zuhrah ?” dia berkata lagi : “Saya tidak peduli dengan itu, kecuali jika engkau telah keluar dan meninggalkan agamamu yang lama”. orang itu berkata lagi : “Maukah engkau aku tunjukkan kabar yang menakjubkan dari itu ?” dia menjawab : “Apa itu “? Dia berkata : “Saudaramu dan suaminya telah tercelup dan meninggalkan agamamu yang sekarang ini”.
Setelah itu Umar berkata kepada Rasulullah saw : “Wahai Rasulullah, kenapa kita harus menyembunyikan agama kita padahal kita berada dalam kebenaran, sedangkan mereka menampakkan agama mereka padahal berada dalam kebatilan ?”
Rasulullah saw menjawab : “Wahai Umar, jumlah kita saat ini masih sedikit, seperti yang engkau lihat saat ini”. Umarpun berkata lagi : “demi Dzat yang telah mengutusmu dengan hak, tidak akan ada suatu majlis saat saya masih kafir kecuali –mulai saat ini- akan saya tampakkan keimanan saya”.
Akhirnya Umar memegang amanah khilafah, dimana beliau menjadi tauladan yang baik dalam menegakkan keadilan dan kasih sayang sesama kaum muslimin, sedangkan pedang siap memenggal para pendurhaka dari perintah Allah dan kaum msuyrikin, namun beliau sangat mengasihi saat berbelas kasih dan keras saat keadaan keras (perang).